Friday, December 22, 2017

One of Us is Lying - Satu Pembohong (Karen M. McManus)


One of Us is Lying (Satu Pembohong) - Karen M. McManus

"So, you're not perfect. So what? Welcome to the real world"
Selamat datang di Bayview High. Sekolah dimana setiap kamu melakukan kesalahan, pasti bakal ketahuan dan dipublikasikan besar-besaran ke semua murid di sekolah sampai jadi mimpi buruk buat hidupmu sendiri.

Oke. Buku ini bagus banget. Aku suka cerita yang dikemas sama penulisnya. Plot twist nya dapat. Setiap lembarnya buat penasaran, siapa sih sebetulnya pelaku nya?

Eh, ini buku tentang apa?
Ada yang meninggal.
Dan ada yang menjadi tersangka pembunuhan.

9 dari 10 buat aku.


***

Simpel Sinopsis


Diceritakan tentang 5 siswa sekolah Bayview High yang terkena hukuman karena diketahui membawa handphone di kelas salah satu gurunya, yaitu Mr. Avery. Mereka menjalani detensi yang dilakukan di jam seusai sekolah di salah satu ruangan kelas. Adalah Bronwyn, murid paling pintar di sekolah; Addy, murid yang cantik di sekolah; Cooper, atlet baseball hebat yang diincar universitas manapun; Nate, murid nakal dan sedang menjalani hukuman percobaan karena terlibat transaksi narkoba; dan Simon, murid yang paling tahu semua hal yang terjadi di Bayview High.

Kelima nya menjalani detensi, sampai pada akhirnya ketika Mr. Avery sedang keluar kelas sebentar, tiba-tiba terdengar suara mobil tabrakan kecil dan membuat mereka penasaran, kemudian Simon yang kebetulan juga sedang haus akhirnya mengambil gelas dan minum air yang ada di ruangan kelas. Tidak lama setelah itu, Simon terjatuh dan kejang-kejang. Yang lain mencoba membantu, dari mencari Epipen (karena Simon memiliki alergi kacang dan apapun yang memiliki kandungan tersebut), mulai dari tasnya hingga ke ruang perawat, namun hasilnya nihil. Bronwyn sempat menelpon ambulans, namun terlambat, Simon akhirnya meninggal.

Tidak tahu apa-apa, keesokannya, mereka berempat mendapat panggilan dan diinformasikan bahwa kematian Simon merupakan pembunuhan karena ditemukan bukti-bukti yang janggal dan menetapkan mereka berempat sebagai tersangka utama.

Simon memiliki situs buatannya, namanya About That, dimana isinya adalah gosip-gosip yang memang sebetulnya adalah benar keadaannya, tapi melewati situsnya tersebut murid-murid yang lain jadi saling mengetahui kesalahan dan saling membully satu sama lain. Sehari sebelum Simon meninggal, dia sudah menyiapkan satu postingan dimana isinya mengenai keempat orang yang berada dalam satu kelas saat detensi Mr. Avery.

Bronwyn diketahui melakukan kecurangan dalam pelajaran Kimia, dia mengambil soal-soal ujian yang kebetulan ada di komputer gurunya dan sedang terbuka sehingga dia bisa mendapatkan nilai paling baik diantara murid-murid lainnya. Padahal di pertengahan semester nilai kimia nya sangat buruk. Addy diketahui selingkuh dengan teman pacarnya, yaitu TJ. Pacarnya Addy sendiri bernama Jake. Cooper diketahui menggunakan steroid yang menyebabkan dia bisa kuat dan hebat di tiap-tiap pertandingan baseball nya. Dan Nate diketahui mengedarkan narkoba yang sebetulnya sih tidak mengejutkan semua orang, karena kabar ini semua murid sudah mengetahuinya.

Polisi merasa curiga dengan adanya postingan tersebut dan semakin digali oleh mereka muncul hal-hal lain yang mencurigakan sehingga polisi semakin mencurigai mereka berempat ada yang menjadi tersangka dengan berbohong dalam menyatakan kesaksian.

Semakin lama, dampak yang mereka hadapi atas kasus ini semakin berat. Addy yang putus dengan Jake karena Jake sangat marah mengetahui dia berselingkuh dengan temannya sendiri. Bronwyn yang berencana masuk universitas unggulan tapi ternyata harus menerima gosip tindak kecurangannya dan meragukan universitas-universitas menerima aplikasi pendaftarannya. Begitu juga dengan Cooper, beasiswa-beasiswa yang diajukan oleh univerisitas ternama yang terkenal dengan baseball nya jadi mulai menghilang minatnya, dan Nate yang hidupnya sudah berantakan merasa jadi lebih berantakan lagi.

Jadi sebetulnya siapa pembunuh Simon? Dan apakah yang mereka lakukan dalam menghadapi itu semua?

***

Alasan kenapa 9 dari 10?

Untuk ukuran novel perdana, Karen McManus ini emang oke. Langsung dapat penghargaan The New York Times Bestseller, dan setelah baca buku nya memang worth it. Cover, sebetulnya biasa aja. Tapi aku sih menganggap penulis pintar banget ngasih judul yang membuat orang penasaran. Iyalah. Judulnya aja "One Of Us is Lying", dengan sinopsis di belakang judul yang tambah membuat penasaran.
Senin sore, lima murid memasuki ruang detensi.

Bronwyn, si genius, nilai akademis sempurna dan tidak pernah melanggar peraturan.
Addy, si cewek populer, gambaran sempurna pemenang kontes kecantikan.
Nate, si bandel, dalam masa percobaan karena transaksi narkoba.
Cooper, si atlet, pelempar bola andalan tim bisbol dan pangeran di hati semua orang.
Dan Simon, si orang buangan, pencipta aplikasi gosip terdepan mengenai kehidupan Bayview High.

Namun sebelum detensi berakhir, Simon tewas. Menurut para penyidik, kematiannya disengaja. Apalagi kemudian ditemukan draft artikel gosip terbaru untuk ditayangkan pada Selasa, sehari setelah kematian Simon. Gosip heboh tentang empat orang yang berada dalam ruangan detensi bersamanya.

Mereka berempat dicurigai, dan semuanya punya rahasia terpendam. Salah satu di antara mereka pasti ada yang berbohong.

 Siapa yang nggak tertarik buat baca?

Poin kedua, POV dan alur. Penulis sangaaaat hebat. Dia membuat POV (Point of View) dengan 4 orang yang berbeda dan itu GANTI-GANTIAN. Jadi nggak kayak satu orang menceritakan full dalam satu bab. No, tapi dalam satu bab itu, ditulis ganti-gantian sudut pandangnya. Dan antar POV nggak ada yang keselimpet terkontaminasi dengan POV yang lain. Hebat. Dan itu runtut. Menceritakan detail perjalanan keempat orang itu tiap hari + jam nya setelah kejadian si Simon itu meninggal.

Poin ketiga, penokohan yang luar biasa. Nggak ada yang sempurna. Mau Addy yang cantik sekalipun, Cooper yang hebat baseball dan dibanggakan sekolahan, Bronwyn yang super duper pintar dan cantik, dan Nate yang sebetulnya ganteng dan cool, semuanya punya kesalahan masing-masing. Dan kesalahan yang diciptakan penulis, bagaimana kisah tiap tokoh menghadapi yang mereka rasakan, itu semua pas. Nggak ada yang berlebihan. Bahkan yang awalnya mereka berempat jadi ikutan saling curiga satu sama lain, di akhir-akhir justru jadi saling bantu karena mereka yakin, mereka emang pernah berbohong, tapi mereka nggak pernah membunuh orang.

Selain keempat tokoh itu, penulis juga menyelipkan tokoh-tokoh lain yang aku rasa juga bagus. Seimbang dengan tokoh utama.

Poin keempat, tema. Iya, buat aku ini tema yang cukup fresh. Karena hampir sebagian besar kalau tentang sekolah-sekolahan itu yaaa paling romance, kalaupun ada, yaaaa fokus ke bully nya. Tapi ini penulis bisa menyisipkan thriller didalamnya. Dan itu tema yang jujur aja aku baru temuin. Entah kalau ada buku-buku sejenis kayak gini, infoin ke aku ya. Tema ini seru banget lho soalnya.

Poin kelima, Ending. Aku suka banget sama plot twist dari perlahan-lahan mulai tersingkap hal misterius nya sama titik puncaknya, semuanya pas. Nggak berlebihan. Kadang kalau ada plot twist tapi di titik puncaknya berlebihan jadi malesin tau. Tapi ini nggak kok. Alasan kenapa ini semua terjadi yang, ah, nggak disangka-sangka deh. Mungkin menurut kita sepele, tapi dengan alasan itu kita tahu, tekanan batin yang dihadapi tiap orang itu berbeda-beda. Dan efeknya pun berbeda-beda. Ditambah ending Bronwyn dan Nate yang oke lah, cute.

Novel ini keren, meskipun ada romance yang sedikit dewasa (part nya sedikit sih yang dewasa ini), tapi aku nggak cuma fokus dengan kasusnya. Kalau mau diliat-liat, kayaknya ini mengajarkan kita juga untuk saling percaya sama orang lain, bagaimana saling mendukung satu sama lain disaat ada bully-an orang termasuk dari omongan-omongan orang yang nggak enak, bagaimana peran keluarga yang, ah, berguna banget lah untuk keadaan-keadaan yang semisalnya kayak begini, karena siapa lagi yang bisa percaya sama kita kalau bukan keluarga?

Oke.
Selamat menikmati buku.
Selamat menemukan hal-hal baru. 😉

1 comment:

  1. Ada novel serupa dengan ini. Bahkan novel One of Us is Lying ini terinpirasi dari novel yg bakal gua sebutin rekomen buat elu. Judulnya Pretty Little Liars (Para Pendusta Cantik).. ceritanya tentang geng populer di sekolah, tiba2 di pemimpim geng itu mati secara misterius. Alih2 menyelidiki kematiannya, keempat anggota geng cewe ini diterror sama anonim yg ngancem bongkar rahasia gelap mreka dan nerror mreka habis2an. Entah apa kesalahan mreka? Siapa sebernarnya anonim? Dan mengapa pemimpin geng mreka bisa mati? Baca ajaa

    ReplyDelete